Padang, (Lsp-Unand). Dalam rangka peningkatan kualitas sertifikasi melalui kesesuaian jenis bukti dan metode asesmen sesuai arahan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), LSP P1 Universitas Andalas melalukan workshop evaluasi dan rekonstruksi perangkat asesmen/ Materi Uji Kompetensi sembilan Skema yang telah dilisensi BNSP pada Juni 2023 lalu bersama penanggung jawab skema dan ketua Tempat Uji Kompetensi (TUK) pada 5 Maret 2025, bertempat di Sekretariat LSP P1 Gedung Rektorat Lt. Kampus UNAND Limau Manis, Padang. Langsung bertindak sebagai narasumber adalah Ketua LSP P1 UNAND, Dr. Hasanuddin, M.Si.
Dr. Hasanuddin, M.Si., menjelaskan bahwa dalam rekonstruksi MUK mengikuti MUK Versi Tahun 2023 tersebut terdapat 3 (tiga) jenis bukti dan 6 (enam) metoda asesmen, yakni jenis bukti langsung dengan metode asesmen observasi langsung dan kegiatan terstruktur; jenis bukti tidak langsung dengan metode asesmen verifikasi portofilio dan review produk; dan jenis bukti tambahan dengan metode asesmen tanya jawab dan verifikasi pihak ketiga.
“Berdasarkan pedoman dari BNSP tersebut, Ketua LSP P1 UNAND mengusulkan setiap Asesor akan menguji harus memahami prosedur pelaksanaan asesmen, Ujar Bapak Hasanudin. Berdasarkan kategori tersebut, Jenis Bukti dan Metode Asesmen yang relevan untuk LSP P1, yakni LSP yang berwenang melakukan sertifikasi terhadap peserta didiknya adalah jenis bukti langsung dan metode kegiatan terstruktur dan Tanya jawab. Oleh sebab itu, MUK Sembilan skema yang telah berlisensi BNSP milik LSP P1 UNAND perlu direkonstruksi sebelum diujikan kembali pada tahun ini yang akan dimulai April 2025 nanti”, jelas Hasanuddin.
Lebih lanjut dikatakan, “Kita bertekad dapat melasanakan Sertifikasi kepada mahasiswa/ calon lulusan UNAND sebanyak empat kali selama Tahun 2025 demi memenuhi target Rektor untuk menghasilkan lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi sebanyak 5 persen”, tutupnya.
Workshop evaluasi dan rekonstruksi MUK itu dihadiri oleh Dr. Jumsu Trisno, SP, M.Si. (Manager Mutu LSP P1 UNAND sekaligus mewakili Ketua TUK Fakultas Pertanian), Imelda Indah Lestari, M. Hum. (Penanggung jawab skema Pemimpin Perjalanan Wisata dan Ketua TUK Fakultas Ilmu Budaya), Prof. Dr. Ir. Jaswandi, MS (Penanggung jawab skema Petugas Inseminasi Buatan), Dr. Ardinal (Penanggung jawab skema Asisten Kebun Kelapa Sawit), Prof. Dr. Yusniwati, SP., MP. (Penanggung jawab Kultur In Vitro), Dr. Dwi Yuzaria, SE., M.Si (Ketua TUK Fakultas Peternakan), dan Dr. Hasanuddin, M. Si. sendiri (Penanggung jawab skema Pemandu Wisata) (Tim Lsp Unand-Hafizah).



