Padang, (Lsp-Unand). Dalam rangka finalisasi proses pengajuan Skema Sertifikasi Keselamatan dan Kersehatan Kerja (K3), Kertua LSP P1 Univeristas Andalas Dr. Drs. Hasanuddin, M.Si., menggelar pertemuan dengan Ketua Program Studi dan Dosen pengampu mata kuliah K3 dari delapan fakultas dan sekolah pascasarjana di Universitas Andalas, pada 7 Februari 2025, bertempat di ruang rapat Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran Gedung Rektorat Lt. Kampus UNAND Limau Manis, Padang.
Tujuan pertemuan adalah sosialisasi sekaligus koordinasi pengembangan Skema Sertifikasi K3 Personil di LSP P1 UNAND. Sisi sosialisasi adalah penyampaian bahwa LSP UNAND telah mengajukan Skema Sertifikasi Personil K3 dan sedang dalam proses review BNSP. Sementara itu, pada sisi koordinasi adalah memastikan nomenklatur mata kuliah dan program studi penyelenggara mata kuliah dengan konten K3 di UNAND. Hal itu dilakukan karena konten K3 diajarkan pada mata kuliah dengan nomenklatur berbeda pada program studi yang berlainan, bahkan pada program studi tertentu konten K3 tersebar pada beberapa mata kuliah.
“Untuk itu diperlukan penyamaan persepsi dan penyelarasan capaian pembelajaran mata kuliah-mata kuliah K3 itu dengan Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi, dan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) yang ditentukan pada kemasan Skema Sertifikasi Personil K3 yang sedang diajukan lisensinya ke BNSP tersebut’, ujar Hasanuddin.
Hasanuddin lebih lanjut menjelaskan bahwa ada sembilan subbidang pada bidang K3, salah satunya adalah Subbidang Personil, dengan tiga jenjang kualifikasi (JK). Skema Sertifikasi K3 yang diajukan saat ini meliputi dua jenjang kualifikasi Subbidang Personil K3, yakni: JK-5 (Petugas K3, untuk program sarjana) dan JK-7 (Ahli K3, untuk program profesi/ magister/ spesialis).
“Ada 12 Program Studi di lingkungan UNAND yang menyelenggarakan perkuliahan dengan konten K3, yakni: Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, Biologi, Kimia, Teknologi Industri Pertanian, Farmasi, Ergonomi, dan Insinyur. Oleh karena itu, besar harapan agar skema sertifikasi K3 ini segera dilisensi BNSP agar target 5% lulusan UNAND memperoleh sertifikasi kompetensi pada 2025 ini dapat tercapai”, ujar Hasanuddin optimis.



Pertemuan itu dihadiri oleh Dr. Ns. Lili Fajria, S.Kep., M. Biomed (Manajer Administrasi LSP P1 UNAND), Mesa Fadila, SKM, M.AP (Kasi Manajemen Resiko Unand), Dr. Ns. Rika Sarfika, S. Kep., M. Kep (Kaprodi Keperawatan), Ir. Taufiq Ihsan, S.T., M.T. (Dosen Teknik Lingkungan), Fitriyani S.KM, M. Kes (Dosen Kesehatan Masyarakat), Friska Eka Fitria (Dosen Kesehatan Masyarakat), Dr. Ir. Prima Fitri, S.T., M.T (Dosen Teknik Industri), dan Surma Adnan, SKM, M.M. (Dosen Kedokteran Gigi) (Tim Lsp Unand-Hafizah).